Selasa, 09 Agustus 2011

Mahasiswa Korban Pemukulan di HUT Riau Lapor ke Polresta


M Ade, Presiden BEM UIN Suska Pekanbaru melaporkan pemukulan terhadap dirinya kepada Polresta Pekanbaru. Pemukulan itu terjadi di sela-sela HUT Riau ke-54 di gedung DPRD, tadi pagi. 

Riauterkini-PEKANBARU- M. Ade,  Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Pekanbaru membuat laporan ke Polresta Pekanbaru, Selasa (9/8/11) sekitar pukul 15.45 WIB.

Saat melaporan Ade didampingi Presiden BEM Universitas Riau (UR) Nofri Andri Yulan dan Suparman, aktivis lainnya.

Laporan tersebut diterima oleh Kanit II Jatanras Polresta Pekanbaru, AKP Jusli J. Kepada pihak kepolisian, Ade mengaku dirinya dan rekan BEM Suska UIN telah menjadi sasaran pemukulan oleh beberapa petugas Satpol PP, termasuk dari Kepala Badan Muktar Amin. Pukulan baru berhenti, ketika M Ade dan sejumlah mahasiswa beteriak melarang.

"Tindakan oknum tadi sangat tidak manusiawi. Kami hanya membentangkan spanduk. Karena beberapa kali mahasiswa ingin berdiskusi dengan Gubernur Riau Rusli Zainal tetapi Bapak Gubernur itu tidak pernah menyempatkan diri," tukas Nofri Andri Yulan, Presiden BEM UR.

Lagipula, imbuhnya, kehadiran dirinya bersama-sama dengan aktivis mahasiswa lainnya di gedung DPRD Riau adalah sebagai undangan. Ditegasnya, tindakan BEM UIN membentang spanduk bertuliskan "Selamat HUT Provinsi Riau ke-54. Rusli Zainal Gagal" merupakan fakta sesungguhnya.

"Abang-abang sendiri kan bisa menganalisa apa yang dapat dibanggakan dari proyek-proyek K2i yang gembar-gemborkan Gubernur Riau Rusli Zainal. Bahkan, pada penyelenggaraan HUT Riau hari ini juga tidak menyentuh masyarakat miskin. Mereka membagi-bagikan pakaian Muslim dan cenderamata lainnya. Coba hadiah itu dibagikan kepada masyarakat miskin tentu sangat bermanfaat," tukasnya lagi.

Seperti diberitakan sebelumnya, suanana rapat paripurna istimewa DPRD Riau dengan agenda peringatan HUT Provinsi Riau ke-54, Selasa (9/8/11) semula berlangsung hikmad. Namun saat Gubernur Riau M Rusli Zainal menyampakan pidato sambutan, muncul kegaduhan. Adalah belasan mahasiswa yang berada di tribun atas, tempat pemain musik pengiring berada menggelar aksi demo diam.

Mereka memang tidak berorasi, namun mereka membentangkan spanduk besar yang bertuliskan; "Selamat HUT Provinsi Riau ke-54. Rusli Zainal Gagal". Aksi ini langsung memicu kemarahan petugas Satpol PP Riau. *** (son)

SUMBER : RIAUTERKINI.COM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More